Minggu, 30 Oktober 2011

TUGAS SIM 3

1  Dua bentuk keputusan  yaitu tidak terstruktur dan terstruktur. Kenapa tingkatan atas lebih  banyak berhubungan dengan keputusan tidak terstruktur, sedangkan manajer bawah lebih banyak berhubungan dengan keputusan terstruktur?

1.      Manajer tingkat atas lebih menyukai informasi dalam bentuk ringkas, bukan detil. Sebaliknya, manajer tingkat bawah lebih menekankan pada informasi detil, bukan ringkas. Sedang berdasarkan jenis keputusan yang diambil, keputusanyang dibuat oleh manajer tingkat atas lebih tidak terstruktur dibandingkan keputusanyang diambil oleh manajer tingkat yang lebih rendah.


v Keputusan yang terstruktur merupakan keputusan yang sifatnya   berulang-ulang dan rutin sehingga unsur-unsurnya lebih mudah untuk dimengerti.
Contoh: Keputusan tentang kenaikan pangkat pegawai, kenaikan gaji berkala dan lain sebagainya.
v    Keputusan yang tidak terstruktur, keputusan ini tidak mudah untuk mendefinisikan dan biasanya lebih banyak membutuhkan informasi dari lingkungan luar.




2  Apa yang dimaksud dengan Sistem Pendukung Keputusan, Jelaskan jawaban anda dengan contoh pada  kasus yang anda ketahui?


Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
  • Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
  • Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
  • Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan


TUGAS SIM 2

1. Kenapa informasi harus dikelolah dengan baik dan benar oleh para tingkatan manager?
   
1.      Karena informasi itu sangat berperan penting dalam pekerjaan apabila terjadi kesalahan informasi maka tujuan yang ingin di capai pun akan terhambat oleh karena itu dengan memberi informasi yang baik, kita bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
2.       


2. Informasi yang dibutuhkan oleh para manager harus mempunyai nilai yaitu :Up to date, Detail dan    Accurate. 
  •          Up to date ialah : tepat waktu dalam penyelesaian tugas tugas yang di emban agar semua pekerjaan, permasalahan dapat tertangani    dgn tepat jelas dan sesuai dgn prosedur yang telah di tentukan.
  • ·         Detail ialah : kefokusan atau ketelitian dalam mengerjakan tugas, memberi informasi dan menagani permasalahan dalam pekerjaan agar tidak ada kesalahan dan permasalan yg terjadi dalam pekerjaan karna kurangnya ketelitian dalam bertugas atau kerja
  • ·         Accurate ialah : segala yang dikerjakan  jelas dan tepat karna harus memberi info dan laporan yg jelas dan accurate agar tidak ada kesalahan dalam pekerjaan

3. Coba anda jelaskan informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan oleh para tingkatan managerial          dalam melaksanakan fungsinya dalam hal yaitu :  Planning, Organizing dan Controlling
  • Planning : “keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yang akan dating dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan” (Siagian, 1997:108).
  • Organizing : Organisasi (Yunani: ργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama.
  • Controlling : fungsi manajemen yang berupa mengadak penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawhan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dan tujuan yang telah digariskan semula.

TUGAS SIM 1

1.         Karakteristik Sistem
     Model umum sebuah sistem adalah masukan, proses dan masukan, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang angat sederhana, sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat - sifat tertentu, yaitu mencirikan bahwa  hal  tersebut biasa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :      
a.              Komponen sistem ( Components )
                  Suatu sistem terdiri dari jumlah komponen - komponen yang saling
                  berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu
                  kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu
                  bentuk subsistem setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang  
                  menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
                  sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem
                 yang lebih besar, yang diebut dengan “Supra system.
b.                  Batasan system ( Boundary )
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan yang   tidak dapat dipisah-pisahkan.
c.         Lingkungan Luar Sistem ( Environment )
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut, disebut dengan lingkungan luar sistem. Dimana lingkungan luar ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, dengan demikian lingkungan luar tersebut harus tetap terjaga dan dapat di pelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus dikendalikan, kalau tidak akan menganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
d.         Penghubung Sistem ( Interface )
Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lainnya disebut dengan penghubung sistem atau interface melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya. Bentuk keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung tersebut.
e.          Masukan Sistem ( Input )
Energi yang dimasukan kedalam sistem tersebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan ( maintenance input ) dan signal masukan ( signal input ).
f.           Keluaran sistem ( Output )
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.
g.        Pengolahan Sistem ( Process )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
h.         Sasaran sistem ( Objektive )
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat determinan kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila menggunakan sasaran atau tujuan yang di rencanakan.

2.      Klasifikasi  Sistem
   Sistem dapat diklasifikasikan menurut beberapa sudut pandang yaitu:
a.         Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
b.         Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, sedangkan Sistem Buatan merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin,  atau yang disebut dengan “human machine system”.
c.                   Sistem Deterministic dan  Sistem Probalistic.
Sistem deterministic adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang  dapat di prediksi, sedangkan sistem Probabistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi.
d.         Sistem Terbuka dan Tertutup
Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, sedangkan sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.